Sambal kecap sangat cocok menjadi menu sambal anda, rasanya yang pedas
manis pasti akan sangat anda sukai. Jika anda tertarik menyajikannya dirumah
kami akan memberikan cara pembuatannya untuk anda.
Minggu, 05 November 2017
Sambal Cabai Rebus
Membuat
sambal yang unik pasti akan menambah selera makan anda seperti sambal cabai
rebus ini. Anda pasti akan dibuat ketagihan dengan sambal yang satu ini. Jika
anda ingin membuatkan silahkan simak resep dibawah ini.
5 Gejala Tubuh Kekurangan Serat yang Tak Boleh Diabaikan
Seberapa
benting serat untuk tubuh? Jawabannya penting sekali. Kita membutuhkan serat
untuk menjaga tubuh tetap sehat, menjaga metabolisme lancar, dan mengatur
sistem dan fungsi tubuh tetap lancar.
Jangan sampai
tubuh kekurangan serat, ya ladies. Tubuh yang kurang serat itu biasanya bisa
dilihat dari tanda-tanda yang dirasakan atau sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh
tubuh. Seperti lima gejala berikut yang tak boleh sampai diabaikan.
Jumat, 03 November 2017
Berapa Lama Waktu Paling Benar Memasak Cumi Agar Tak Alot?
By Unknown at November 03, 2017
No comments
Vemale.com - Cumi merupakan salah satu seafood yang harus dimasak dengan hati-hati agar teksturnya empuk dan tak alot. Kamu harus tahu betul waktu yang pas agar cumi lezat disantap dan tak menyiksa mulut dan gigi.
Ladies, ternyata waktu yang kamu butuhkan untuk memasak cumi sangat singkat saja lho. Kamu hanya perlu 3 menit saja setelah itu segera angkat cumi. Dengan begini cumi kamu tak akan terlalu alot sampai susah dikunyah.
Lalu bagaimana jika kamu terlanjur memasak cumi terlampau lama? Well, jangan khawatir karena ini juga masih bisa diatasi Ladies. Yang perlu kamu lakukan adalah teruskan proses memasak hingga lebih dari 20-30 menit , sehingga daging cumi telah empuk kembali.
Kamu juga disarankan untuk segera memasukkan cumi ke dalam air dingin setelah matang direbus. Ini bertujuan agar proses memasak terhenti dan keempukan cumi tetap terjaga. Jika kamu memasak cumi dalam bentuk sup maka kamu disarankan untuk memasak cumi secara terpisah dengan sup.
Semoga tips ini bermanfaat ya Ladies. Selamat mencoba.
Ladies, ternyata waktu yang kamu butuhkan untuk memasak cumi sangat singkat saja lho. Kamu hanya perlu 3 menit saja setelah itu segera angkat cumi. Dengan begini cumi kamu tak akan terlalu alot sampai susah dikunyah.
Lalu bagaimana jika kamu terlanjur memasak cumi terlampau lama? Well, jangan khawatir karena ini juga masih bisa diatasi Ladies. Yang perlu kamu lakukan adalah teruskan proses memasak hingga lebih dari 20-30 menit , sehingga daging cumi telah empuk kembali.
Kamu juga disarankan untuk segera memasukkan cumi ke dalam air dingin setelah matang direbus. Ini bertujuan agar proses memasak terhenti dan keempukan cumi tetap terjaga. Jika kamu memasak cumi dalam bentuk sup maka kamu disarankan untuk memasak cumi secara terpisah dengan sup.
Semoga tips ini bermanfaat ya Ladies. Selamat mencoba.
Apakah Keju Itu Sehat? Ketahui Fakta Baik Buruknya
Vemale.com - Jika kamu sedang diet, salah satu yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi makanan berkalori dan lemak tinggi. Dan kemungkinan besar kamu perlu menghindari makan keju, padahal keju tinggi protein dan kalsium. Jadi sebenarnya keju itu sehat atau tidak? Begini penjelasan ilmiahnya.
Jawabannya, ya...keju itu sehat karena kaya nutrisi tapi lebih baik dikonsumsi dalam porsi kecil. Kelly Pritchett, ahli diet Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, "Keju memang mengandung nutrisi penting termasuk kalsium dan protein juga seng. Tapi kalori yang ada di dalamnya juga tinggi."
Bukan hanya itu, keju juga punya kandungan lemak jenuh tinggi sehingga sangat bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) tubuh, menurut US Diet. Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa keju berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah karena kandungan sodium atau garam pada keju.
Tapi tentu saja kamu tetap bisa mengonsumsi keju asalkan tidak banyak dan tidak setiap hari. Karena meski punya kandungan nutrisi sehat, kandungan lemaknya juga perlu diperhatikan. Jadi, jika kamu pecinta keju tapi ingin diet, kamu tetap harus membatasi konsumsi keju ya.
Jawabannya, ya...keju itu sehat karena kaya nutrisi tapi lebih baik dikonsumsi dalam porsi kecil. Kelly Pritchett, ahli diet Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, "Keju memang mengandung nutrisi penting termasuk kalsium dan protein juga seng. Tapi kalori yang ada di dalamnya juga tinggi."
Bukan hanya itu, keju juga punya kandungan lemak jenuh tinggi sehingga sangat bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) tubuh, menurut US Diet. Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa keju berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah karena kandungan sodium atau garam pada keju.
Tapi tentu saja kamu tetap bisa mengonsumsi keju asalkan tidak banyak dan tidak setiap hari. Karena meski punya kandungan nutrisi sehat, kandungan lemaknya juga perlu diperhatikan. Jadi, jika kamu pecinta keju tapi ingin diet, kamu tetap harus membatasi konsumsi keju ya.